KETERKAITAN MANAJEMEN, ORGANISASI
DAN KEPEMIMPINAN
Manajemen
merupakan pemanfaatan sumber-sumber yang tersedai atau yang berpotensi di dalam
pencapaian tujuan. Adapun yang dimaksud dengan sumber daya manajemen dalam
lembaga pendidikan yaitu: Man (orang), Money (uang),
Material (material), Machine (peralatan/mesin), Method (metode),
dan Time (waktu). 1
Dalam
manajemen yang terpenting adalah melakukan koordinasi aktifitas kerja sehingga
pekerjaan yang dilakukan oleh setiap departemen mampu menghasilkan hasil yang
baik dengan seefektif dan seefisien mungkin.
organisasi
mempunyai dua pengertian utama. Pertama, organisasi diartikan sebagai
suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya, sebuah perusahaan, sebuah
sekolah, sebuah perkumpulan dan badan-badan pemerintahan. Kedua,
merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan
dialokasikan di antara para naggota, sehingga tujuan organisasi itu dapat
tercapai secara efektif.2
Dengan
demikian, dalam pandangan penulis, bahwa pengorganisasian merupakan fungsi
administrasi yang dapat disimpulkan sebagai kegiatan menyusun struktur dan
membentuk hubungan-hubungan agar diperoleh kesesuaian dalam usaha pencapaian
tujuan bersama.
Pemimpin
pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaaan
adalah kemampuan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan
tugas-tugas yang harus dilaksanakannya. Semakin banyak jumlah sumber kekuasaan
yang tersedia bagi pemimpin, maka makin besar potensi kepemimpinan yang efektif.3
Dengan
demikian, penulis beranggapan bawah makin efektifnya kepemimpinan seseorang,
maka kesuksesan dalam mencapai cita-cita semakin terbuka lebar. Dalam hal ini,
seorang pemimpin benar-benar mampu mempengaruhi bawahnnya dalam melaksanakan
tugas-tugasnya.
Lembaga
pendidikan berkembang semakin kompleks sehingga ia membutuhkan organisasi yang
tertata dengan baik dan benar. Kompleksitas lembaga pendidikan terutama
terlihat dari kebutuhan akan pengelolaan pelaksanaan pendidikan dengan
pendekatan manajeman. Dalam melakukan pengelolaan pendidikan dibutuhkan
keterampilan kepemimpinan yang handal sehingga mampu melakukan manajemen dengan
teratur. Itulah yang menjadikan
pendekatan ilmu manajemen di lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan
menjadi mutlak.
Dalam
pengembangan dan pengelolaan lembaga pendidikan, maka unsur-unsur atau
komponen-komponen yang terlibat didalamnya tidak dapat dipisahkan satu sama
lainnya, karena satu sama lain saling berhubungan dan berkaitan dalam
menjalankan lembaga pendidikan. Komponen-komponen tersebut antara lai,
manajemen, organisasi dan kepemimpinan. Tiga komponen ini, dalam pandangan
penulis, saling berhubungan dalam mengembangkan lembaga pendidikan terutama
pengembangan stakeholder pendidikan.
Manajemen
dan kepemimpinan saling berkaitan dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah
direncanakan pada pengembangan organisasi. Dalam suatu organisasi, manajemen
merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan berdasarkan visi dan misi
organisasi tersebut. Untuk mengembangan lembaga organisasi, maka keberadaan pemimpin
sangat penting dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Maju dan
berkembangnya suatu lembaga organisasi sangat tergantung dengan fungsi
manajemen yang berhubungan dengan kepemimpinannya.
Daftar
rujukan
1. Maringan
Masry Simbolon, Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen, Jakarta:
Ghalia Indonesia, 2003, hlm. 23
2. Dr.
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2009, hlm. 71
3. Nanang
Fattah, Landasan Manajamen Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009, hlm. 88
Post a Comment for "Analisis Manajemen "
Penulis
Pendidikan
1. S1 BK (STKIPMPL)
2. S2 BK (Unnes)