Menurut Teori Psikoanalisis, kehidupan fisik dapat dideskripsikan sebagai tingkat dimana kita sadar akan fenomena mental. Terdapat 3 tingkat kehidupan mental manusia.
Level sadar (The conscious)
Yakni mencakup fenomena yang kita sadari ketika terjadi, mempunyai fungsi seperti organ indra untuk mempersepsikan kualitas-kualitas fisik. Kesadaran memiliki ingatan dan keadaan sadar biasanya sangat sementara. Materi menjadi disadari atau mengalir masuk ke dalam organ indera sadar dan dua arah : dunia eksternal dan perangsangan di dalam. Misalnya, isi dari informasi sebuah Buku yang sedang kita baca merupakan bagian dari kesadaran kita.
Yakni mencakup fenomena yang kita sadari ketika terjadi, mempunyai fungsi seperti organ indra untuk mempersepsikan kualitas-kualitas fisik. Kesadaran memiliki ingatan dan keadaan sadar biasanya sangat sementara. Materi menjadi disadari atau mengalir masuk ke dalam organ indera sadar dan dua arah : dunia eksternal dan perangsangan di dalam. Misalnya, isi dari informasi sebuah Buku yang sedang kita baca merupakan bagian dari kesadaran kita.
Level prasadar (The preconcious)
Merujuk pada konten mental yang dapat kita sadari jika berhubungan dengannya. . Semua hal dapat dengan mudah mempertukarkan keadaan tidak sadar dengan keadaan sadar. Jadi, prasadar bersifat laten dan bisa menjadi sadar, sementara ketidaksadaran ditekan dan tidak mungkin menjadi kesadaran kesadaran tanpa melalui kesulitan besar. Materi mungkin tetap berada dalam ketidaksadaran, meskipun bisa saja menemukan jalan keluar ke kesadaran tanpa membutuhkan campur tangan psikoanalitik. Prasadar dapat dianggap sebagai tabir diantara ketidaksadaran dan kesadaran yang seperti dalam kasus mimpi, disertai dengan modifikasi yang dibuat pada materi yang tidak disadari melalui penyensoran.
Merujuk pada konten mental yang dapat kita sadari jika berhubungan dengannya. . Semua hal dapat dengan mudah mempertukarkan keadaan tidak sadar dengan keadaan sadar. Jadi, prasadar bersifat laten dan bisa menjadi sadar, sementara ketidaksadaran ditekan dan tidak mungkin menjadi kesadaran kesadaran tanpa melalui kesulitan besar. Materi mungkin tetap berada dalam ketidaksadaran, meskipun bisa saja menemukan jalan keluar ke kesadaran tanpa membutuhkan campur tangan psikoanalitik. Prasadar dapat dianggap sebagai tabir diantara ketidaksadaran dan kesadaran yang seperti dalam kasus mimpi, disertai dengan modifikasi yang dibuat pada materi yang tidak disadari melalui penyensoran.
Level ketidaksadaran (The unconscious)
Konten mental bawah sadar merupakan bagian dari pikiran yang tidak kita sadari dan tidak dapat kita sadari kecuali dalam kondisi khusus. Teori psikoanalisis memberikan perhatian cukup khusus terhadap konten bawah sadar karena isinya bisa membangkitkan kecemasan. Ketidaksadaran merupakan materi yang tidak dapat diterima kesadaran melalui represi. Dengan kata lain, pada ketidaksadaran, sensor materi yang memasuki kesadaran sangat kuat. Objek psikoanalisis adalah bantuan yang membuat sebagian materi ini dapat diakses oleh kesadaran, meskipun selama prosesnya penolakan kuat mungkin terbangkitkan akibat konotasi seksual dari banyak hal yang ditekan.
Konten mental bawah sadar merupakan bagian dari pikiran yang tidak kita sadari dan tidak dapat kita sadari kecuali dalam kondisi khusus. Teori psikoanalisis memberikan perhatian cukup khusus terhadap konten bawah sadar karena isinya bisa membangkitkan kecemasan. Ketidaksadaran merupakan materi yang tidak dapat diterima kesadaran melalui represi. Dengan kata lain, pada ketidaksadaran, sensor materi yang memasuki kesadaran sangat kuat. Objek psikoanalisis adalah bantuan yang membuat sebagian materi ini dapat diakses oleh kesadaran, meskipun selama prosesnya penolakan kuat mungkin terbangkitkan akibat konotasi seksual dari banyak hal yang ditekan.
Post a Comment for "Tingkat-tingkat kehidupan mental manusia"
Penulis
Pendidikan
1. S1 BK (STKIPMPL)
2. S2 BK (Unnes)