Konselor
sebagai pemimpin kelompok merupakan salah satu komponen penting dalam konseling
kelompok. Kepemimpinan kelompok dalam pelaksanaan konseling kelomok sangat
penting maknanya. Pemimpin kelompok mempunyai pengaruh yang kuat dalam proses
konseling kelompok, bukan saja harus mengarahkan perilaku anggota kelompok
sesuai dengan kebutuhan, melainkan harus tanggap terhadap segala perubahan yang
terjadi dalam kelompoknya sebagai akibat dari perkembangan kegiatan kelompok itu.
A. Latar Belakang
Pemimpin
dan kelompok sangat erat kaitannya. Pemimpin sangat berhubungan dengan
aktivitas kelompok (Gardner, 1990:80). Sudah ratusan riset yang dilakukan untuk
mengidentifikasi persoalan atau profesional yang berkenaan dengan kepemimpinan
(Johnson & Johnson, 1991; Napier & Gershenfels, 1989). Meskipun
beberapa karakteristiknya berkaitan dengan kepemimpinan kelompok (misalnya,
kepedulian, keterbukaan, kekuatan, kesadaran, keramahan, fleksibelitas dan
sensitivitas) telah ditunjukkan, namun masih banyak dimensi yang belum
diketahui.
Pemimpin
kelompok memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam proses kelompok, tidak
terkesuali dalam konseling atau terapi kelompok. Setiap konseling atau terapi
merupakan suatu proses yang kompleks. Banyak faktor yang mempengaruhinya,
antara lain faktor konselor atau terapis, metode yang digunakan, dan
karakteristik klien yang dihadapinya (prawitasari, 1991:7). Oleh karena
peranan, fungsi, kepribadian dan keterampilan pemimpin adalah sentral dalam
proses terapeutik (penyembuhan), maka semua model teoritis mencurahkan banyak
perhatiannya pada pemimpin (Corey, 1981:198)
Untuk
menjadi pemimpin kelompok, tidak hanya orang yang bertugas disekolah. Di
setting lainpun dengan apapun jenis jabatan yang disandangnya, dapat menjadi
pemimpin kelompok. Jadi, siapapun dalam peranannya yang membantu, mengajar atau
dalam kedudukannya sebagai pengawas, mungkin ingin atau dikehendaki memimpin
kelompok-kelompok. Profesional-profesional seperti psikiater, ahli-ahli
psikologi, pekerja sosial, konselor, menteri, manajer dan guru, semuanya dapat
menggunakan kelompok dalam pekerjaannya.
Koselor
sebagai pemimpin kelompok merupakan salah satu komponen penting dalam konseling
kelompok. Kepemimpinan kelompok dalam pelaksanaan konseling kelomok sangat
penting maknanya. Pemimpin kelompok mempunyai pengaruh yang kuat dalam proses
konseling kelompok, bukan saja harus mengarahkan perilaku anggota kelompok
sesuai dengan kebutuhan, melainkan harus tanggap terhadap segala perubahan yang
terjadi dalam kelompoknya sebagai akibat dari perkembangan kegiatan kelompok
itu. Oleh karena itu, untuk dapat melaksanakan tugas, peranan dan fungsinya
sebagai pemimpin kelompok, kepribadian dan keterampilan konselor adalah sentral
dalam proses terapeutik, maka semua model teoretis mencurahkan banyak perhatian
pada pemimpin kelompok.
B. Rumusan Masalah
1.
Siapakah
Pemimpin Kelompok ?
2.
Apa
sajakah Tugas-Tugas Pemimpin Kelompok ?
3.
Apakah
Syarat-Syarat Pemimpin Kelompok ?
4.
Apakah
Fungsi Utama Pemimpin Kelompok ?
C. Tujuan
1.
Dapat
mengetahui Siapa Pemimpin Kelompok
2.
Memahami
Tugas-Tugas Pemimpin Kelompok
3.
Memahami
Syarat Pemimpin Kelompok
4.
Mengetahui
Fungsi Utama Pemimpin Kelompok
D. Manfaat
Dengan adanya
makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan wawasan pembaca
terutama penyusun, dalam mengetahui dan memahami Pemimpin / konseling Kelompok yang Efektif dalam
Bimbingan dan Konseling Kelompok secara efektif.
Post a Comment for "PEMIMPIN/KONSELOR KELOMPOK YANG EFEKTIF DALAM BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK (1)"
Penulis
Pendidikan
1. S1 BK (STKIPMPL)
2. S2 BK (Unnes)